Tips Memilih Jurnal Untuk Publikasi Ilmiah

Dalam UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa salah satu tugas dosen dan mahasiswa adalah melakukan pengembangan keilmuan melalui penelitian ilmiah yang disebarluaskan melalui publikasi berupa buku ataupun artikel ilmiah. Selain itu kini berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi pasal 18, tugas akhir mahasiswa tidak lagi wajib dikerjakan dengan bentuk skripsi.

Sejalan dengan peraturan tersebut,  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah memberikan pilihan kepada seluruh civitas akademika untuk syarat kelulusan, salah satunya yaitu mahasiswa dapat membuat artikel jurnal ilmiah sebagai syarat kelulusan. Selain itu tuntutan membuat artikel jurnal ilmiah khususnya pada mahasiswa pascasarjana juga telah menjadi sebuah kewajiban untuk dapat membuat artikel jurnal ilmiah, baik nasional maupun internasional.

Dengan mempublikasikan hasil penelitian di jurnal ilmiah, mahasiswa akan memperluas wawasan mereka dalam bidang penelitian tertentu. Publikasi jurnal dapat memberikan wawasan baru dalam bidang yang sudah dipelajari dan membuka kesempatan untuk mengeksplorasi topik-topik baru dalam bidang yang sama.

Namun terkadang tidak sedikit mahasiswa merasa bingung untuk memilih jurnal untuk publikasi ilmiah. Perlu diketahui bahwasanya ada beberapa hal yang harus diketahui oleh peneliti untuk memilih jurnal nasional ataupun internasional yang baik dan bereputasi. Berikut minpus jabarkan beberapa hal yang perlu diketahui teman perpus dalam memilih jurnal untuk publikasi ilmiah:

1. Pilih jurnal yang sesuai dengan topik penelitian
   Sebelum memilih jurnal, teman perpus harus memahami dulu subyek dan topik penelitian yang sedang diangkat. Setelah itu teman perpus bisa memilih jurnal yang topiknya sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Apabila kesulitan dalam memilih jurnal yang sesuai dengan subyek atau topic penelitian, teman perpus menelusuri Jurnal Finder Elsevier (  https://journalfinder.elsevier.com/) atau melalui website Scopus (https://www.scopus.com/sources.uri?zone=TopNavBar&origin=searchbasic )

2. Memilih Jurnal yang Terindeks Database Bereputasi
   Bagi teman perpus yang baru pertama kali ingin melakukan publikasi ilmiah, bisa memilih beberapa jurnal nasional yang terakreditasi SINTA, baik SINTA 1, 2, 3 hingga 6. SINTA merupakan singkatan dari “Sistem Informasi Jurnal Ilmiah”. Ini adalah sebuah database yang dikelola oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
   Namun apabila teman perpus ingin melakukan publikasi ilmiah di jurnal internasional, maka teman perpus bisa mencari jurnal di beberapa database jurnal internasional, seperti Scopus, Emerald, WoS, dsb.

3. Pahami Focus and Scope (lingkup & fokus Jurnal)
   Pastikan jurnal tersebut menerbitkan artikel dalam bidang yang sesuai dengan penelitian atau karya kamu. Teman perpus bisa meninjau beberapa edisi sebelumnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang jenis artikel yang biasanya diterbitkan oleh jurnal tersebut.

4. Tinjau Proses Review
   Pastikan teman perpus memahami proses review yang digunakan oleh jurnal. Proses peer review yang ketat akan meningkatkan kredibilitas dan kualitas publikasi teman perpus. Tinjau berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses review dan pastikan untuk memperhitungkan dengan waktu yang teman perpus perlukan.

5. Pilih Jurnal Terbuka Akses (Open Access)
   Perhatikan apakah jurnal tersebut adalah jurnal akses terbuka atau berlangganan. Jurnal akses terbuka memungkinkan akses bebas terhadap artikel-artikel mereka, yang dapat meningkatkan visibilitas dan dampak penelitian Anda. Namun, beberapa jurnal akses terbuka mungkin memerlukan biaya publikasi.

6. Hindari Jurnal Predator
   Jurnal predator adalah sebuah layanan yang melayani penerbitan artikel ilmiah ke dalam jurnal ilmiah namun dengan prosedur yang tidak sesuai dengan ketentuan umum dan ditetapkan secara internasional. Teman perpus perlu mengecek apakah jurnal yang ingin dituju merupakan jurnal predator atau bukan, salah satunya bisa melalui link berikut https://beallslist.net/

7. Perhatikan Biaya Publikasi
   Beberapa jurnal mungkin akan membebankan biaya publikasi kepada penulis. Teman perpus bisa meninjau kebijakan biaya publikasi jurnal yang kamu pilih dan pertimbangkan anggaran kamu. Pastikan untuk memperhitungkan biaya ini dalam perencanaan publikasi kamu.

8. Konsultasikan dengan Dosen Pembimbing atau Pustakawan
   Teman perpus jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau pustakawan dalam memilih jurnal. Mereka dapat memberikan wawasan berharga berdasarkan pengalaman mereka dalam publikasi artikel ilmiah. Diskusikan pilihan jurnal kamu kepada mereka dan mintalah saran tentang jurnal yang sesuai dengan topik dan tujuan penelitian kamu.