.png)
Bertempat di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada hari senin tanggal 20 Januari 2020 berlangsung Sharing Knowledge Pustakawan UMY-UAD dan UMS. Pada kesempatan tersebut pustakawan UMY (Novy Diana Fauzie, MA) berkesempatan untuk sharing mengenai akreditasi perpustakaan yang baru dilaksanakan di UMY beberapa hari sebelumnya. Sharing berikutnya adalah mengenai sertifikasi pustakawan, yang disampaikan oleh beberapa pustakawan UMS yang telah tersertifikasi dengan kluster Literasi Informasi, Pengadaan dan Pengolahan.
Novy menyampaikan bahwa pelaksanaan re-akreditasi di perpustakaan UMY menggunakan borang 6 standar. Di UMY, masing-masing standar dikerjakan oleh 1 penanggungjawab dan 1 asisten, sehingga diharapkan hasilnya dapat maksimal. Kekurangan dan saran dari asesor kepada perpustakaan UMY agar UAD dan UMS dapat memperoleh pembelajaran darinya.
Sertifikasi pustakawan menjadi sangat penting bagi pustakawan agar dapat memetakan dan mengetahui kompetensi pustakawannya. Sehingga UAD berencana mengirimkan 5 orang pustakawan untuk mengikuti sertifikasi di Perpusnas RI pada tahun 2020 ini. hal tersebut yang melatarbelakangi ngangsu kawruh (belajar) mengenai sertifikasi ke UMS, demikian disampaikan oleh Nanik MA Pustakawan UAD.
Maria Husnun Nissa, MA mewakili kepala Perpustakaan UMS menyampaikan bahwa kedatangan UAD dan UMY untuk sharing khowledge ini adalah kegiatan saling belajar bersama, menuju perpustakaan yang terakreditasi A, karena UAD dan UMS juga sedang merencanakan re-akreditasi. UMY dan UMS sebenarnya juga akan mengirimkan pustakawannya untuk mengikuti sertifikasi, jadi ini moment yang sangat baik untuk sharing bersama, meskipun sebenarnya sayang sekali hanya terdiri dari 3 universitas, insya Allah singkat dan bermanfaat, imbuhnya.
