Dalam dunia akademik, khususnya di bidang ilmu sosial dan humaniora, penelitian kualitatif menjadi salah satu metode yang penting untuk menggali makna, memahami konteks sosial, dan mendalami pengalaman manusia. Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang menekankan angka dan statistik, penelitian kualitatif fokus pada narasi, deskripsi, dan pemahaman mendalam terhadap suatu fenomena. Namun, di dalam penelitian kualitatif itu sendiri terdapat berbagai jenis pendekatan yang memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda-beda.
Menurut Creswell (2007), penelitian kualitatif memiliki beberapa bentuk pendekatan, mencakup penelitian naratif (narrative research), riset fenomenologi (phenomenology), riset grounded theory, riset etnografi (ethnography), dan riset studi kasus (case study). Berbagai jenis-jenis penelitian kualitatif sebagai berikut :
- Fenomenologi (phenomenology)
Pendekatan fenomenologi digunakan untuk memahami pengalaman individu seseorang terhadap suatu fenomena. Tujuan utama fenomenologi adalah menggali makna dari pengalaman tersebut dari sudut pandang partisipan.
Contoh topik : Penelitian tentang pengalaman mahasiswa difabel dalam mengikuti proses perkuliahan daring - Studi Kasus (Case Study)
Penelitian studi kasus bertujuan untuk memahami sebuah kasus secara mendalam dan menyeluruh, baik itu individu, kelompok, institusi, maupun peristiwa. Studi kasus sering digunakan untuk menjawab pertanyaan “Mengapa” dan “Bagaimana” suatu fenomena terjadi dalam konteks tertentu. Pendekatan ini sangat cocok untuk mengkaji peristiwa yang kompleks dengan latar sosial yang spesifik
Contoh topik : Analisis gaya kepemimpinan dalam meningkatkan akreditasi perguruan tinggi (Studi kasus: Universitas Muda Mendunia) - Grounded Theory
Grounded theory bertujuan untuk membangun teori baru berdasarkan data lapangan yang dikumpulkan. Dalam pendekatan ini, peneliti tidak memulai dengan teori tertentu, tetapi membiarkan teori muncul dari data melalui proses pengkodean dan kategorisasi.
Contoh : Analisis Preferensi Konsumen terhadap Makanan Cepat Saji di Kota ABCD - Etnografi (Ethnography)
Etnografi adalah desain kualitatif dimana peneliti mengidentifikasi dan menafsirkan pola nilai, perilaku, kepercayaan, dan bahasa yang dimiIiki bersama dan dipelajari dari suatu kelompok yang berbagi budaya. Metode ini mengharuskan peneliti untuk berada di lingkungan sebuah komunitas secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh : Masyarakat Hukum Adat dan Hak Ulayat di Provinsi XYZ sebagai Orang Asli XYZ Ditinjau dari Sisi Adat dan Budaya: Sebuah Kajian Etnografi Kekinian. - Naratif (Narrative Research)
Penelitian naratif adalah salah satu bentuk dan jenis dari penelitian kualitatif, yang menitikberatkan pada pengalaman individu dan menuliskannya kembali dalam bentuk kronologi naratif.
Contoh: Studi Naratif Pola Asuh Orang Tua Anak Usia Dini
Setiap pendekatan dalam penelitian kualitatif memiliki fokus dan metode pengumpulan data yang berbeda, namun semuanya bertujuan untuk memahami realitas sosial secara mendalam dan kontekstual. Memilih jenis pendekatan yang tepat sangat penting agar hasil penelitian dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan, kebijakan, maupun praktik sosial. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa dan peneliti untuk memahami karakteristik dari masing-masing pendekatan kualitatif sebelum memulai penelitian mereka.
Sumber :
Cresswell, John W. 2007. Qualitative Inquiry & Research Design; Chosing Among Five Approaches.(2nd ed.). Thousand Oaks : Sage.