Terakreditasi A

Perpustakaan Nasional RI

Fatwa Tentang Bulus

Facebook
Twitter
LinkedIn

FATWA TENTANG BULUS

Dalam sebuah kursus mubaligh, Pak AR mengingatkan supaya seorang mubaligh, kiyai atau ulama dalam berfatwa jangan hanya mengikuti kehendak audiens atau peserta pengajian, tetapi harus berpegang kuat-kuat pada Al Quran dan Sunnah. Sebab, kalau hanya ingin memuaskan audiens, maka yang terjadi bahwa fatwa itu bisa menyimpang dari ajaran agama.

Kemudian Pak AR cerita dalam kursus itu bahwa ada mubaligh/ dai yang fatwanya mengikuti keinginan audiens. Saat itu ada jamaah yang mengikuti pengajianj sang da’i dan bertanya

“kiyai, bagaimana hukumnya bulus itu?”

“bulus itu hukumnya haram”, jawab sang kiyai

“tetapi daging bulus itu kan enak sekali, kalau kiyai sudah mencoba bisa ketagihan”, kata jamaah dengan setengah protes.

“itu tadi keterangan dari kitab merah, coba saya carikan dalam kitab hijau”, kata kiyai

Kemudian kiyai itu masuk kamar dan tidak lama kemudian keluar, lalu kiyai itu berkata

“betul, dalam kitab hijau itu dinyatakan bahwa Al bulusu haramun illa lahmuha yang artinya bulus itu haram kecuali dagingnya”, kata pak Kiyai

Lalu jamaah yang bertanya mantuk-mantuk. Sejenak kemudian bertanya lagi “tetapi bukan dagingnya kiyai yang enak, tetapi kuahnya juga enak sekali”.

“ooh begitu, kalo begitu coba saya carikan pada kitab biru”, kata kiyai. Sang kiyai kemudian masuk kamar mencari kitab biru lalu keluar dan menyatakan bahwa “ betul, dalam kitab biru dikatakan wa amma duduha au quwahuha halalun yang artinya duduh (kuah) nya halal”.

Tentu saja peserta audiens itu tertawa karena ada ustadz hanya ingin memuaskan audiens dengan memberikan fatwa yang tidak sesuai dengan tuntunan.

(Sumber: Anekdot dan Kenangan Lepas Tentang Pak AR)

More to explorer

Cara Cepat Membaca & Memahami Jurnal Ilmiah

Membaca dan memahami artikel jurnal merupakan kegiatan penting dalam dunia perkuliahan, terutama bagi mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir, makalah, atau melakukan

Cara Akses Skripsi, Tesis dan Disertasi

Saat ini, Perpustakaan UMY hanya menyimpan skripsi, tesis, dan disertasi dalam bentuk soft file. Masyarakat umum hanya dapat mengakses halaman judul, abstrak, dan Bab I dari karya-karya tersebut. Namun sivitas akademika UMY memiliki beberapa opsi untuk bisa mengakses teks lengkap dari skripsi, tesis, dan disertasi.

Cara Akses Database

Untuk bisa akses database yang dilanggan oleh Perpustakaan Nasional RI, kamu harus melakukan pendaftaran terlebih dulu dengan cara klik daftar, setelah itu baru kemudian klik tombol akses