Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah menerima kunjungan magang oleh dua pustakawan dari Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, yaitu Khairun Nisak, S.IP dan Zeni Istiqomah, M.A. Kegiatan Magang tersebut dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Senin dan Selasa, 20 – 21 Mei 2024 di Perpustakaan UMY.
Pada hari pertama, Eko Kurniawan, M.A., selaku Kepala Urusan Sistem Informasi dan Manajemen Pengetahuan (KaUr SIMP) menjelaskan tentang layanan konsultasi ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan UMY yang diberi nama Ask MYLibrarian. Layanan ini merupakan salah satu layanan yang sangat penting bagi civitas akademika dalam membantu mereka mendapatkan referensi akademik yang tepat serta bimbingan dalam menyusun karya ilmiah hingga publikasi.
Selain itu, Khairun Nisak dan Zeni Istiqomah juga mendapatkan materi tentang penerapan layanan literasi informasi yang ada di Perpustakaan UMY. Eko juga menjelaskan tentang berbagai materi literasi informasi yang ditawarkan oleh Perpustakaan UMY, antara lain akses sumber daya informasi, mencari topik penelitian, penggunaan references tools, optimalisasi Microsoft Word, penggunaan berbagai Artificial Intellegence (AI), bibliometrik, pendampingan publikasi, dll. Layanan literasi informasi ini dinilai sangat penting bagi sivitas akademika karena dapat membantu pengguna dalam menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan informasi secara efektif dan efisien, dan membantu penyusunan penelitian hingga publikasi.
Pada hari kedua, peserta magang mendapatkan materi tentang pengembangan media sosial dan digitalisasi arsip. Salah satu pustakawan UMY, Muhammad Erdiansyah CA, SIP., yang didampingi oleh Satrio Bagus Wicaksono, S.H., selaku staff Perpustakaan UMY menjelaskan cara membuat content planner untuk media sosial perpustakaan. Media sosial menjadi platform penting bagi perpustakaan untuk berinteraksi dengan pengguna, menyebarkan informasi, dan mempromosikan berbagai layanan dan acara. Melalui adanya content planner, pengelolaan konten media sosial dapat dilakukan secara lebih terstruktur dan efektif.
Selanjutnya peserta magang juga ditunjukkan proses digitalisasi dokumen dan arsip yang ada di Perpustakaan UMY. Pada kesempatan tersebut, mereka dapat melihat secara langsung proses pengolahan arsip digital. Proses digitalisasi ini meliputi pemindaian dokumen fisik hingga penyimpanan arsip digital yang dapat diakses oleh pengguna perpustakaan.
Kegiatan magang ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi kedua peserta magang, tetapi juga mempererat hubungan kerja sama antara UNISA Yogyakarta dan UMY. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama magang, diharapkan dapat berkontribusi lebih dalam pengelolaan perpustakaan di lingkungan akademis tempat mereka bekerja.