Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menyelenggarakan program IQRA (Increasing Your Thesis Quality Through Reading Ability) yang memasuki seri ke-15 dan ke-16 dengan menghadirkan narasumber dari lembaga internasional terkemuka. Kegiatan ini dirancang untuk membekali sivitas akademika UMY, khususnya mahasiswa dan dosen, dengan keterampilan penting dalam penulisan dan publikasi karya ilmiah bereputasi.
Sesi IQRA #15 telah dilaksanakan secara daring pada 11 Juni 2025 melalui platform Zoom dengan tema “Navigating The Path to Scopus: Crafting Powerful Academic Writing”. Dalam kegiatan ini, UMY menghadirkan Johan Jang yang merupakan Customer Consultant Elsevier Southeast Asia, sebagai pembicara utama.
Dalam paparannya, Johan Jang menjelaskan secara mendalam mengenai teknik penulisan artikel ilmiah yang baik dan benar, termasuk struktur naskah, gaya penulisan akademik, serta etika publikasi. Ia juga membeberkan kriteria utama yang harus diperhatikan oleh peneliti saat memilih jurnal bereputasi, khususnya yang terindeks Scopus.
Sementara itu, IQRA #16 diselenggarakan secara luring pada 2 Juli 2025 di Ruang Amphitheater, lantai 4 Gedung Pascasarjana UMY, dengan menghadirkan tema “Guide for Academics: From Research to Publication”. Acara ini menghadirkan Shu Xiang Toh, Account Development Manager Southeast Asia, yang juga berasal dari Elsevier.
Materi yang disampaikan berfokus pada proses publikasi, menyediakan strategi yang dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan dampak dan produktivitas penelitian, tahapan-tahapan utama dari persiapan naskah dan pemilihan jurnal hingga keterlibatan tinjauan sejawat yang efektif dan diseminasi pasca publikasi.
Kedua seri IQRA ini merupakan wujud nyata dari komitmen berkelanjutan Perpustakaan UMY dalam mendukung peningkatan kualitas akademik dan literasi ilmiah di lingkungan sivitas akademika. Kegiatan ini juga menjadi ruang strategis untuk memahami dinamika publikasi ilmiah di tingkat internasional serta membangun jejaring dengan para pakar dari lembaga publikasi bereputasi global.