Generasi Z atau Gen Z tumbuh dalam era digital yang ditandai dengan kemudahan akses informasi instan dan pesatnya perkembangan teknologi. Meskipun kemudahan ini membawa kemudahan untuk memperoleh pengetahuan dengan cepat, Gen Z juga dihadapkan pada tantangan besar dalam hal pengelolaan keuangan pribadi secara bijak. Permasalahan keuangan seperti boros uang, pusing hutang pinjol, dan terjebak judi online sering dihadapi Gen Z, termasuk mahasiswa. Literasi keuangan pun dirasa sangat penting untuk menambah wawasan mengatur keuangan dengan baik. Literasi keuangan adalah pemahaman dan kemampuan seseorang untuk mengelola keuangan mereka secara efektif. Ini mencakup pengetahuan tentang bagaimana menghasilkan, mengelola, menginvestasikan, dan mengelola uang dengan bijak.
Literasi keuangan menjadi keterampilan esensial bagi Gen Z untuk mencapai stabilitas finansial dan kemandirian di masa depan. Gen Z perlu mengembangkan kebiasaan keuangan yang sehat guna menghindari risiko utang yang tidak terkendali dan perilaku belanja impulsif. Oleh karena itu, penting bagi generasi ini untuk membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mengelola keuangan, mulai dari memahami konsep dasar seperti anggaran, tabungan, hingga investasi.
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan literasi keuangan bagi Gen Z:
- Pelajari Dasar-Dasar Keuangan
Generasi Z dapat memulai dengan mempelajari konsep dasar seperti anggaran, tabungan, investasi, utang, dan suku bunga. Banyak buku, blog, dan kursus online gratis yang menawarkan pengenalan ke konsep-konsep ini dengan cara yang mudah dipahami.
- Manfaatkan Aplikasi Keuangan
Ada berbagai aplikasi yang dapat membantu Gen Z dalam mengatur keuangan, salah satunya yaitu FinMap (Financial Mapping). Aplikasi berbasis Flutter, Laravel, dan Next.JS ini merupakan aplikasi perencanaan keuangan dengan fitur Syariah dan Konvensional yang dirancang bersama Tim PKM-KC Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Finmap memiliki 4 fitur utama diantaranya, Profil Keuangan, Perencanaan Keuangan, Analisis Keuangan dan Catatan Keuangan serta fitur konsultasi ke tim ahli keuangan yang terverifikasi Certificate Financial Planner. Kamu bisa mengunduh aplikasi FinMap secara gratis melalui Playstore.
- Membiasakan Menabung Secara Rutin
Mulai menabung sesegera mungkin meskipun dalam jumlah kecil. Menetapkan kebiasaan menabung secara rutin akan membangun pondasi yang kuat untuk masa depan. Kamu bisa mulai dengan metode 50/30/20, yaitu 50% penghasilan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi. - Pelajari Investasi Sejak Dini
Jangan takut untuk belajar tentang investasi, seperti saham, reksa dana, atau cryptocurrency. Namun, pastikan untuk memahami risiko dan dasar-dasar investasi sebelum memulai. Banyak platform edukasi investasi yang tersedia untuk pemula, seperti Bareksa atau Ajaib. Menginvestasikan sebagian kecil uang bisa membuka peluang untuk pertumbuhan aset di masa depan - Kurangi Pengeluaran Impulsif
Salah satu tantangan terbesar adalah belanja impulsif, terutama dengan kemudahan e-commerce dan media sosial. Pastikan kamu bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan, agar kamu bisa membuat daftar kebutuhan sebelum belanja dan pertimbangkan apakah suatu pembelian benar-benar penting.
- Buat Tujuan Keuangan yang Jelas
Tentukan tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang. Misalnya, menabung untuk membeli gadget baru dalam 6 bulan (jangka pendek), menabung untuk pendidikan dalam 2-3 tahun (jangka menengah), atau mempersiapkan dana pensiun dalam 20-30 tahun (jangka panjang). Tujuan ini akan memotivasi kamu untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan.
- Bergabung dalam Komunitas Finansial
Banyak komunitas keuangan yang bisa membantu Generasi Z untuk belajar lebih banyak tentang literasi keuangan. Bergabung dalam forum diskusi keuangan, grup WhatsApp, atau media sosial yang fokus pada keuangan pribadi bisa memberikan dukungan dan inspirasi untuk mencapai tujuan finansial.
- Pahami Cara Mengelola Utang
Jika kamu sudah memiliki utang, misalnya kartu kredit atau pinjaman pendidikan, pastikan untuk memahami suku bunga dan buatlah rencana untuk melunasinya. Prioritaskan untuk membayar utang dengan tingkat bunga tertinggi terlebih dahulu untuk mengurangi beban bunga. Selain itu kamu juga perlu untuk menghindari utang yang tidak perlu.
Dengan mengambil langkah secara sistematis, kamu akan memperkuat literasi keuanganmu dan mengelola keuangan pribadi dengan lebih percaya diri. Setiap langkah akan membantu kamu membangun pondasi yang lebih kokoh untuk menghadapi tantangan keuangan sehari-hari dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang.