Terakreditasi A

Perpustakaan Nasional RI

Etika Penggunaan Tools AI

Facebook
Twitter
LinkedIn

Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, penggunaan tools AI (Artificial Intelligence) menjadi semakin umum di berbagai bidang, termasuk dalam dunia akademik, bisnis, dan kreativitas. Tools AI kini dapat membantu dalam proses pengumpulan ide, pembuatan konten, hingga penyusunan presentasi. Namun, penting bagi pengguna untuk memahami etika penggunaan AI agar tetap bertanggung jawab dan menjaga keaslian karya yang dihasilkan. Berikut adalah beberapa pedoman penting dalam menggunakan tools AI secara etis.

1. Hanya Digunakan untuk Mendapatkan Ide dan Inspirasi

Tools AI, seperti aplikasi pengolah teks dan penyusun presentasi otomatis, sebaiknya dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk mendapatkan ide atau inspirasi awal. AI mampu memproses informasi dalam jumlah besar dan menyarankan topik yang relevan atau menghubungkan ide-ide yang sebelumnya mungkin tidak terpikirkan. Meski begitu, penting untuk menegaskan bahwa hasil yang dihasilkan AI bukanlah produk final. Pengguna harus tetap mengolah, mengembangkan, dan menyesuaikan ide-ide tersebut agar sesuai dengan konteks dan tujuan yang diinginkan.

2. Melakukan Verifikasi Terlebih Dulu

Informasi atau data yang dihasilkan oleh tools AI tidak selalu akurat atau valid. AI mengandalkan data yang ada dalam basisnya, yang mungkin belum melalui proses verifikasi secara mendalam. Oleh karena itu, setiap informasi atau saran yang diperoleh dari AI harus melalui tahap verifikasi dengan sumber-sumber yang kredibel. Misalnya, dalam konteks penulisan akademik, kutipan atau referensi yang diberikan AI harus diperiksa ulang ke sumber asli untuk memastikan keakuratan data tersebut. Langkah ini penting untuk menghindari penyebaran informasi yang salah atau tidak valid.

3. Tidak Dicopas untuk Pembuatan Karya Tulis Ilmiah

Etika dalam pembuatan karya ilmiah menuntut keaslian dan kejujuran. Penggunaan tools AI tidak boleh menjadi cara pintas dengan menyalin (copy-paste) hasil yang dihasilkan secara mentah tanpa adanya upaya untuk memahami dan menyaring informasi tersebut. Tools AI dapat memberikan saran atau memfasilitasi penulisan, namun karya ilmiah tetap harus dihasilkan melalui pemikiran kritis dan analisis mendalam oleh penulisnya. Tindakan copy-paste dari hasil AI tanpa adanya modifikasi atau validasi melanggar prinsip-prinsip etika akademik, seperti plagiarisme dan penipuan akademik.

4. Gunakan Prompt yang Jelas

Ketika berinteraksi dengan tools AI, penting untuk memberikan perintah (prompt) yang jelas dan terarah. Prompt yang ambigu dapat menghasilkan informasi yang tidak relevan atau kurang bermanfaat. Dengan memberikan instruksi yang spesifik, pengguna dapat memastikan bahwa AI bekerja dengan fokus pada topik atau tujuan yang diinginkan. Pengguna juga perlu menyadari bahwa hasil yang diberikan AI sangat tergantung pada prompt yang diberikan. Oleh karena itu, kemampuan merumuskan prompt yang baik menjadi kunci agar AI dapat membantu secara optimal tanpa menghasilkan konten yang bias atau salah.

More to explorer

FAQ Repository

Bagaimana cara akses Tugas Akhir Full Text Tugas akhir full text hanya bisa diakses oleh sivitas akademika UMY. Jika anda berada di

Cara Akses Skripsi, Tesis dan Disertasi

Saat ini, Perpustakaan UMY hanya menyimpan skripsi, tesis, dan disertasi dalam bentuk soft file. Masyarakat umum hanya dapat mengakses halaman judul, abstrak, dan Bab I dari karya-karya tersebut. Namun sivitas akademika UMY memiliki beberapa opsi untuk bisa mengakses teks lengkap dari skripsi, tesis, dan disertasi.

Cara Akses Database

Untuk bisa akses database yang dilanggan oleh Perpustakaan Nasional RI, kamu harus melakukan pendaftaran terlebih dulu dengan cara klik daftar, setelah itu baru kemudian klik tombol akses